Dalam Ajaran dan Pembekalan yang diteruskan oleh Sesepuh Pewaris Persaudaraan Mawas Diri terdahulu, sudah lama ditanamkan mengenai Reformasi Diri yang wajib dan harus di jalankan oleh semua Santri atau Ikhwan Persaudaraan Mawas Diri. Tujuanya adalah untuk menjawab dan untuk mendidik diri sendiri dengan hasil yang lebih maksimal dari apa yang sudah di capai melaui Pembekalan atau Ilmu yang sudah didapatkan, agar menjadi pribadi yang baik dan tidak merugikan orang lain, bisa berguna untuk keluarga dan orang sekitar, terlebih untuk syiar dalam fisabilillah.
Tujuan 10 Reformasi diri adalah dengan dasar dari tujuan daripada menimba Ilmu itu sendiri. Apalah gunanya banyak Ilmu namun tiada tujuan, arah dan pencapaian?! Sudah jelas akan tiada guna dan tiada hasil dari pada Ilmu yang dipelajari.
Sedangkan isi dari 10 Reformasi Diri dalam ajaran Persaudaraan Mawas Diri Indonesia yang di amanahkan oleh Sesepuh Pewaris terdahulu hingga sekarang, yang di sarankan dan di harapkan bisa dijalankan dan di amaliahkan oleh masing masing ikhwan Persaudaraan Mawas Diri Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Ubahlah Niat Hati Yang Jelek (tercela) Menjadi Baik (Terpuji)
2. Ubahlah Yang Kafir Menjadi Beriman.
3. Ubahlah Yang Ingkar Menjadi Taat
4. Ubahlah Hati Yang Lalai Menjadi Hati Yang Ingat
5. Ubahlah Yang Salah Menjadi Benar
6. Ubahlah Yang Kotor Menjadi Bersih
7. Ubahlah Yang Bodoh Menjadi Yang cerdas
8. Ubahlah Yang Lemah Menjadi Yang Kuat
9. Ubahlah Yang Cerai Berai Menjadi Bersatu
10. Ubahlah Yang Belum Sempurna Menjadi Lebih Sempurna.
Setelah anda dapat Mereformasi Diri anda maka selanjutnya anda dapat berdiri sebagai seorang pemimpin, yang dapat menjadi panutan bagi orang-orang yang ada disekitar kehidupan saudaraku, Ketahuilah bahwa 10 pokok Reformasi Diri tersebut diatas adalah merupakan Syarat Utama Bagi Seorang Warga Persaudaraan Mawas Diri untuk dapat menjadi seorang Warga dan Pemimpin yang baik.
Dari sinilah semua bekal Ilmu yang telah diperoleh akan lebih bisa berguna untuk beragam kalangan maupun diri sendiri. Dan dari sinilah pokok perjuangan yang sebenar benarnya dibutuhkan dan sejatinya perjalanan Spiritual dan Supranatural akan tercapai jika kesempuranaan bisa di amaliahkan melalui amal perbuatan. Semoga kita semua mendapat jalan yang telah diridhoi oleh Allah melali apa yang sudah kita terima dari Allah tersebut, berguna di dunia dan di akhirat kelak.
Tujuan 10 Reformasi diri adalah dengan dasar dari tujuan daripada menimba Ilmu itu sendiri. Apalah gunanya banyak Ilmu namun tiada tujuan, arah dan pencapaian?! Sudah jelas akan tiada guna dan tiada hasil dari pada Ilmu yang dipelajari.
Sedangkan isi dari 10 Reformasi Diri dalam ajaran Persaudaraan Mawas Diri Indonesia yang di amanahkan oleh Sesepuh Pewaris terdahulu hingga sekarang, yang di sarankan dan di harapkan bisa dijalankan dan di amaliahkan oleh masing masing ikhwan Persaudaraan Mawas Diri Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Ubahlah Niat Hati Yang Jelek (tercela) Menjadi Baik (Terpuji)
2. Ubahlah Yang Kafir Menjadi Beriman.
3. Ubahlah Yang Ingkar Menjadi Taat
4. Ubahlah Hati Yang Lalai Menjadi Hati Yang Ingat
5. Ubahlah Yang Salah Menjadi Benar
6. Ubahlah Yang Kotor Menjadi Bersih
7. Ubahlah Yang Bodoh Menjadi Yang cerdas
8. Ubahlah Yang Lemah Menjadi Yang Kuat
9. Ubahlah Yang Cerai Berai Menjadi Bersatu
10. Ubahlah Yang Belum Sempurna Menjadi Lebih Sempurna.
Setelah anda dapat Mereformasi Diri anda maka selanjutnya anda dapat berdiri sebagai seorang pemimpin, yang dapat menjadi panutan bagi orang-orang yang ada disekitar kehidupan saudaraku, Ketahuilah bahwa 10 pokok Reformasi Diri tersebut diatas adalah merupakan Syarat Utama Bagi Seorang Warga Persaudaraan Mawas Diri untuk dapat menjadi seorang Warga dan Pemimpin yang baik.
Dari sinilah semua bekal Ilmu yang telah diperoleh akan lebih bisa berguna untuk beragam kalangan maupun diri sendiri. Dan dari sinilah pokok perjuangan yang sebenar benarnya dibutuhkan dan sejatinya perjalanan Spiritual dan Supranatural akan tercapai jika kesempuranaan bisa di amaliahkan melalui amal perbuatan. Semoga kita semua mendapat jalan yang telah diridhoi oleh Allah melali apa yang sudah kita terima dari Allah tersebut, berguna di dunia dan di akhirat kelak.